Gua-gua yang ada dibawah gunung akan muncul seiring proses menurunnya aktifitas gunung berapi menjadi gunung yang sudah mati. Dengan kondisi demikian cairan lava yang berada di bawah gunung berapi lama-kelamaan menjadi dingin dan membatu. Proses ini membutuhkan waktu yanh sangat panjang. Sebagai misal gunung merbabu pada tanggal 17 februari 2014 kemarin mengalami gempa. Tepatnya di desa somogawe Getasan. Gempa yang disertai ledakan (dentuman besar) dapat diperkirakan rumtuhnya bebatuan (lava mendingin) yang terdapat di langit-langit gua merbabu. Kita tidak dapat memperkirakan berapa besar batu yang jatuh dan berapa dalam gua yang terdapat di bawah lereng gunung merbabu.
Untuk mengetahui memerlukan satu tindakan yang sangat berani, yaitu membuat lubang di kaki gunung merbabu sampai ditemukan gua. Hal itu mungkin sulit untuk dilakukan dan tentunya sangat riskan sekali karena kemungkinan di dasar gua itu masih ada magma yang aktif
Gua Merbabu
Rabu, 17 September 2014
Senin, 04 Maret 2013
Gua tersembunyi di bawah gunung Merbabu
Gunung merbabu merupakan sebuah gunung yang sudah lama mati dalam arti tidak ada kegiatan vulkanis di puncak merbabu. Gunung secara geografis terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Gunung merbabu dengan puncak tinggi ini memiliki kaki gunung yang lebar tentunya merupakan sebuah gunung tua dengan banyak letusan di masa lalu. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut.
Dari gambar terlihat jelas posisi Magma yang terletak di tengah gunung, ini gambaran secara umum Nah bagi gunung Merbabu mungkin bisa sama seperti ini pada waktu gunung ini masih aktif, Sekarang kondisi gunung sudah tidak aktif lagi, sehingga magma yang ada di dalam gunung menjadi dingin membentuk bebatuan yang besar dan tentunya perubahan dari magma menjadi batu terjadi penyusutan volume. Penyusutan volume ini akan membentuk gua gua yang besar di bawah gunung.
Ada sebuah kabar berita yang tidak sempat di publikasikan yaitu pernah penduduk setempat (di kaki gunung Merbabu (Kec. Ampel) membuat sumur untuk mendapatkan air. Dari penggalian kurang lebih dengan kedalaman 20 m tidak mendapatkan air tetapi lapisan batu yang lebar. Nah uniknya begitu lapisan batu itu terkikis tiba-tiba lapisan batu yang tersisa tadi ambrol. Ambrolnya lapisa batu ini tentunya diakibatkan adanya ruang di bawah batu. Ternyata benar ada ruang di bawah lapisan batu sampai-sampai penggali sumur hampir jatuh ke dalam ruang dibawah lapisan batu tadi. Dengan kecurigaan yang besar diambil senter untuk menerangi ruangan itu. Dari sinar lampu senter ini tidak menabrak dinding dalam arti terdapat gua yang besar dibawah kaki gunung Merbabu.
Berdasar gambar di atas memungkinkan aliran magma tidak dari bawah tetapi dari samping gunung seperti pada sketsa yang saya buat ini
Kita lihat No 1 adalah lapisan sumbat, 2 adalah ruang magma, 3 aliran magma dari inti bumi 4 kaki gunung dan lim adalah kawah gunung. Pada saat gunung masih aktif tentunya no 2 dan 3 akan terisi magma panas. Saat gunung mati magma yang ada di dalam kosong meninggalkan lapisan pada dinding duang magma berupa lempengan intip pada dinding gua. Intip ini berbentuk batu yang keras dan tebal. Dengan ini akan memungkinkan terciptanya gua besar di bawah gunung merbabu.
Hal ini membutuhkan penelitian lanjut karena untuk sementara kedalaman pustaka saya amat terbatas, sehingga materi ini hanya dapat saya sajikan sampai disini. Mungkin di waktu-waktu mendatang akan dilakukan penelitian lanjut berdasarkan temuan kali ini.
Dari gambar terlihat jelas posisi Magma yang terletak di tengah gunung, ini gambaran secara umum Nah bagi gunung Merbabu mungkin bisa sama seperti ini pada waktu gunung ini masih aktif, Sekarang kondisi gunung sudah tidak aktif lagi, sehingga magma yang ada di dalam gunung menjadi dingin membentuk bebatuan yang besar dan tentunya perubahan dari magma menjadi batu terjadi penyusutan volume. Penyusutan volume ini akan membentuk gua gua yang besar di bawah gunung.
Ada sebuah kabar berita yang tidak sempat di publikasikan yaitu pernah penduduk setempat (di kaki gunung Merbabu (Kec. Ampel) membuat sumur untuk mendapatkan air. Dari penggalian kurang lebih dengan kedalaman 20 m tidak mendapatkan air tetapi lapisan batu yang lebar. Nah uniknya begitu lapisan batu itu terkikis tiba-tiba lapisan batu yang tersisa tadi ambrol. Ambrolnya lapisa batu ini tentunya diakibatkan adanya ruang di bawah batu. Ternyata benar ada ruang di bawah lapisan batu sampai-sampai penggali sumur hampir jatuh ke dalam ruang dibawah lapisan batu tadi. Dengan kecurigaan yang besar diambil senter untuk menerangi ruangan itu. Dari sinar lampu senter ini tidak menabrak dinding dalam arti terdapat gua yang besar dibawah kaki gunung Merbabu.
Berdasar gambar di atas memungkinkan aliran magma tidak dari bawah tetapi dari samping gunung seperti pada sketsa yang saya buat ini
Kita lihat No 1 adalah lapisan sumbat, 2 adalah ruang magma, 3 aliran magma dari inti bumi 4 kaki gunung dan lim adalah kawah gunung. Pada saat gunung masih aktif tentunya no 2 dan 3 akan terisi magma panas. Saat gunung mati magma yang ada di dalam kosong meninggalkan lapisan pada dinding duang magma berupa lempengan intip pada dinding gua. Intip ini berbentuk batu yang keras dan tebal. Dengan ini akan memungkinkan terciptanya gua besar di bawah gunung merbabu.
Hal ini membutuhkan penelitian lanjut karena untuk sementara kedalaman pustaka saya amat terbatas, sehingga materi ini hanya dapat saya sajikan sampai disini. Mungkin di waktu-waktu mendatang akan dilakukan penelitian lanjut berdasarkan temuan kali ini.
Langganan:
Postingan (Atom)